Siapa tak kenal nama Romario Faria de Souza, striker Brasil yang melegenda bersama duetnya Bebeto di Piala Dunia 1994. Pemain kelahiran Rio de Janeiro, 29 Januari tersebut juga tercatat mampu menciptakan 1002 gol dari 1256 gol selama karier bermainnya.

Namun masih ada pesepakbola lainnya yang mampu menciptakan gol lebih banyak dari Romario. Siapa saja mereka? Berikut pesepakbola lainnya yang mampu menciptakan gol di atas angka 1000:

1. Franz Binder (Austria)
Striker asal Australia ini menciptakan 1006 gol dari 756 pertandingan. Pemain yang dilahirkan 1 Desember 1911 di St.Potten ini pernah membela klub Rapid Viena (Austria), PSV Eindhoven (Belanda), FC Nurenberg, 1860 Muenchen), Binder juga pernah membela timnas untuk dua negara yang berbeda yaitu Austria dan Jerman. Selama berkiprah di Liga Austria, 4 gelar juara liga dan 3 kali top skorer pernah disandangnya. Sedangkan di Liga Jerman 2 kali juara liga dan 3 kali top skorer saat membela Nurenberg.

Franz Binder

2. Pele (Brasil)
Disebut-sebut sebagai pemain terbaik dunia abad 21, nama Edison Arantes do Nascimento alias Pela juga merupakan pemain tersubur. Tengok saja gol yang berhasil diciptakannya mencapai 1281 dari 1375 pertandingan. Hampir seluruh kariernya dihabiskan untuk klubnya di Brasil, Santos. Pemain kelahiran 23 Oktober 1940 ini juga ikut memastikan Piala Jules Rimet selamanya berada di Negeri Samba berkat tiga kali juara Dunia pada 1958 Swedia, 1962 Chile, dan 1970 di Meksiko. Pele pensiun saat usianya memasuki 37 dan bermain di klub New York Cosmos.

Pele

3. Arthur Friedenrich (Brasil)
Brasil memang pantas disebut sebagai Negara sepakbola. Jauh sebelum Pele menjadi legenda, nama Arthur Friedenrich juga merupakan pesepakbola Brasil yang telah menciptakan lebih dari 1000 gol. Tepatnya 1329 gol dari 1239 laga yang dimainkannya. Namanya yang berbau Jerman berasal dari ayahnya yang seorang pebisnis. Namun kulit hitamnya berasal dari ibunya yang merupakan Afro-Brazilia. Walaupun sempat mendapat perlakukan rasis, namun Arthur mampu mengembangkan kemampuannya bersama klub imigran Jerman, SC Germania yang akhirnya bergabung dalam klub professional di Paulistano dan Sao Paulo. Arthur memustuskan pension pada 1935 bersama kontroversi statistik yang hanya mencatat golnya sebanyak 1200 gol saja.

Arthur Friedenrich

4. Gerhard Mueller (Jerman Barat)
Setelah menjalani 1216 pertandingan, Gerd Mueller mencatatkan jumlah gol sebanyak 1461. Sebanyak 365 gol diantaranya dihasilkan di ajang Bundesliga kala bergabung bersama TSV 1961 Nirdlingen (1960) dan Bayern Muenchen (1964). Bersama Muenchen pula Mueller bisa merasakan tiga kali juara Piala Champions (sekarang Liga Champions) dan 7 kali sebagai top skorer Bundesliga. Ia juga pernah membela klub Amerika Serikat, Fort Launderdale Strikers. Mueller pernah menjalani rehabilitasi alkohol pada 1982 dan akhirnya sembuh.

 
Gerhard Mueller 

5. Josef Bican (Cekoslovakia/Rep. Cheska)
Lahir di Vienna, 25 September 1913. Sebelum membela Cekoslovakia, Bican bermain untuk tanah kelahirannya, Austria. Selama kariernya Bican membela Rapid Wien (Austria) dan Slapia Prha (Rep. Cheska). Selama menjalani profesi sebagai pesepakbola, Bican menciptakan 1467 gol dari 917 pertandingan. Selain terkenal dengan tendangan sama baiknya antara kaki kiri dan kanan, dia juga merupakan pemain yang bisa berlari cukup kencang yaitu mencatat waktu 10.8 detik untuk 100 m. Setelah pensiun sebagai pemain Bican menjalani profesi sebagai pelatih untuk klub di Cheska dan Belgia.
 Josef Bican
 
Top