Keberadaan aneka ragam hewan dimuka bumi ini, tak lepas dari hasil proses reproduksi yang dilalui oleh induk hewan itu demi meneruskan keturunannya. Seekor induk hewan rela mengorbankan diri untuk melahirkan atau menelurkan anak-anak mereka, sama halnya yang dilakukan oleh para induk hewan berikut ini. Dalam mengurus anak melindungi mereka terhadap predator dan mengajarkan cara mempertahankan diri, aksi-aksi alami yang mengharuskan dari induk hewan itu telah kami rangkum dalam 5 pengorbanan induk hewan versi Ngemengsaja.


1. Ikan Cardinal - Puasa Berminggu-minggu Demi Mengerami Telurnya.

cardinal.jpg
Ditemukan dilepas pantai di malaysia, jantan dari jenis ikan ini termasuk ikan pengeram dalam mulut. Setelah betina melepaskan telur-telur yang dibuahi sijantan maka sang jantan akan membawa semua telur didalam mulut mereka selama berminggu-minggu bahkan ia tak akan makan selama berminggu-minggu sampai bayinya menetas, selama proses inkubasi / pengeraman telur-telurnya, setiap beberapa menit ikan akan menyemburkan beberapa telur dari mulutnya. Hal itu mereka lakukan untuk memindahkan telur-telur yang siap menetas namun dari beberapa hasil penelitian menunjukan, bahwa tak jarang sampai 30% dari telur tersebut tertelan oleh ikan jantan.

2. Beruang Kutub - Menjalani Kehamilan Dan Persalinan Sendirian.

beruang.jpg

Beruang kutub merupakan hewan lainnya berkorban bagi anaknya, biasanya induk betina akan ditinggalkan oleh pejantan sesaat setelah kawin. Mereka seperti dipaksa berurusan dengan masa kehamilan yang sulit dengan sendirian, padahal saat hamil beruang kutub betina perlu makan-makanan yang cukup setidaknya 200 kilogram. Takaran itu lebih dari 2 kali lipat berat tubuhnya, setelah berat badan diperoleh sang betina akan menggali sarang untuk melakukan proses persalinan. Mereka sering melakukannya digundukan salju dimana ia memasuki keadaan hibernasi, selama 2 bulan kedepan induk betina ini tidak akan makan apapun melainkan hanya tidur sampai bayinya lahir, setelah bayi beruang kutub lahir induk beruang ini akan mengajarkan anaknya untuk bertahan hidup sekitar 2 tahun lamanya.

3. Paus Abu-abu - Kehilangan Bobot Tubuh Hingga 8 Ton.

gray-whale-300x183.jpg

Paus abu-abu dapat berimigrasi sejauh ribuan mil dari perairan kutub utara yang kaya akan pelanton, kelaguna tropis yang miskin gizi dipantai mexico, disanalah sang betina akan melahirkan. Saat dalam perjalanan mereka rela menjauhi pasokan makanan yang berlimpah demi mencapai lingkungan selatan yang bebas dari paus orka. Paus orka merupakan ancaman karena suka membunuh bayi paus yang baru lahir, saat sang induk menjauhi pasokan makanan kondisi ini memberikan kesempatan bagi bayi paus abu-abu untuk mengisap susu 53% dari susu tersebut terdiri dari lemak. Dan berfungsi untuk membangun sebuah lapisan isolasi lemak sebelum kembali kekutub utara disamping rela menderita kelaparan selama berbulan-bulan, induk paus abu-abu juga harus menghasilkan susu tinggi kalori bagi bayi mereka. Karnanya tak heran jika mereka dapat kehilangan badan hingga 8 ton.

4. Laba-laba - Mati Dimangsa Anak.


laba-laba.jpg

Sekedar menjaga sarang dan memberi makan anak-anaknya, perkawinan menandakan bahwa hidup mereka akan berakhir. Laba-laba betina akan meletakan kepongpong telur mereka pada jaring laba-laba lalu mengawasinya bayi menetas. Setelah anak-anaknya menetas sang induk akan terus makan demi asupan gizi keturunannya yang bersarang bersamanya dijaring yang sama ketika bayi laba-laba berusia sekitar 1 bulan, sang induk akan berguling menunjukan punggungnya. Bayi laba-laba kemudian menaiki punggung ibunya lalu membunuh induknya dengan cara menyuntikan racun dan enzim pencernaan kedalam tubuh induknya sendiri. Setelah melahap sang induk bayi-bayi itu akan saling memangsa sebelum meninggalkan jaring induk mereka.

5. Katak Panah Beracun - Memanjat Pohon Setinggi 100 meter Demi Anak.


Seekor katak panah beracun betina bertelur sebanyak 5 butir, sang induk akan menjaga telur-telurnya hingga menetas kemudian kecebongnya akan dibawa 1 per 1 diatas punggungnya dari lantai hujan dan kepohon-pohon tinggi 100 meter. Setelah meletakan kecebong-kecebongnya dipuncak pohon ia masih harus menemukan daun berair untuk setiap kecebongnya guna menyiapkan pembibitan yang aman selanjutnya ia akan memakan dengan telurnya yang tidak terbuahi selama 6 hingga 8 minggu. Hal itu memungkinkan para kecebong tubuh menjadi katak muda tanpa harus saling memangsa.
Demikian 5 pengorbanan induk hewan. Semoga dengan artikel ini wawasan kita semakin bertambah.
 
Top